Kamis, 13 November 2008

Terapi Rei-ki Psiko-Spiritual

Terapi Rei-ki Psiko-Spiritual
Terapi Rei-ki tidaklah semata-mata untuk penyembuhan penyakit bio-fisikal, akan tetapi berguna pula untuk penyembuhan mental psikologis, dan penyembuhan psiko-spiritual. Penyembuhan mental psikologis merupakan penyembuhan terhadap penyakit kejiwaan yang menjadi wewenang para psikiater dan ahli kejiwaan. Untuk penyembuhan sakit kejiwaan itu diutamakan menggunakan energi karuna atau cinta kasih ilahi. Energi cinta-kasih ilahi berguna untuk menghilangkan atau membersihkan trauma-trauma negatif dalam sel-sel tubuh, menarik energi negatif dari dalam tubuh dan menyalurkannya ke bumi/tanah, menyeimbangkan energi pribadi dengan alam semesta, menyeimbangkan empat unsur tubuh manusia yaitu bumi/tanah, air, udara, dan api/panas; menyeimbangkan dan menyatu dengan alam semesta, memberikan kedamaian dalam hidup (memperbaiki ketakutan dan mimpi buruk, memperbaiki 7 tubuh energi, harmonisasi hidup dan memperbaiki hidup masa lalu dan masa akan datang).
Penyembuhan psiko-spiritual berupa bimbingan dan tuntunan menghadapi kematian. Bimbingan yang diprlukan berupa sikap mental untuk melepas milik duniawi dan bebas dari segala keterikatan dunia. Sebagai contoh agar pasien rela melepaskan segala miliknya untuk di wariskan kepada anak cucu. Di samping itu agar pasien memperbaiki hubungan sosial dengan cara rela untuk minta maaf dan memberi maaf kepada siapa pun. Terakhir adalah bimbingan menhadapi kematian. Cara yang ditempuh adalah bertaubat dan memohon ampunan kepada tuhan YME, rela meninggalkan segala-galanya, mendengarkan dan mengucapkan ayat-ayat suci, serta bersikap pasrah kepada tuhan YME.
Cara-cara tersebut saya terapkan pada isteri saya. Ternyata jauh sebelum meninggal dunia ia mengajukan permintaan untuk bisa meninggal di rumah sendiri, tidak mau dibawa kerumah sakit, disaksikan oleh sanak keluarga, dan anak-cucu, ia dimakamkan ditempat yang dipilih. Menjelang meninggal dunia minta agar jalanya dibersihkan, dan setelah bersih mengucapkan hari kepergiaannya.
Pengalaman spiritual yang saya peroleh selama merawat isteri dapat mempertebal iman kepada tuhan YME. Ada petunjuk dari seseorang bahwa untuk terapi penyakit isteri, saya disarankan membaca surat AL Fatihah 313 kali pada tengah malam. Pada hari pertama saya mendapat petunjuk dengan kata-kata empat-puluh, hari kedua mendapat petunjuk lewat mimpi bahwa aksara jawa “ha-na-ca-ra-ka” terkandung daya kekuatan luar biasa, dan pada hari ketujuh mendapat petunjuk bahwa saya harus menentukan kiblat sendiri, tidak perlu bertanya kepada siapa pun kecuali kepada tuhan YME.

Tidak ada komentar: