Kamis, 13 November 2008

Oto Biografi penulis

Saya SIMANHADI WIDYAPRAKOSA Guru Besar Emiritus pada FKIP-Universits Jember dalam mata kuliah Filsafat Ilmu dan Etika, serta sebaggai Guru Besar tetap pada sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STESIA) Surabaya, dalam mata kuliah Metodologi Penelitian. Saya dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1932 di Kulon Progo, Propinsi Yogyakarta. Lulus sarjana pendidikan pada Fakultas Pedagogik UGM (1961), Doktor Pendidikan pada IKIP Jakarta (1979) .
Pada masa perang kemerdekaan saya tergabung sebagai anggota Tentara Pelajar, Detasaman III, Brigade 17 di Yogyakarta (1948 – 1951). Kini tercatat sebagai anggota Veteran Repoblik Indonesia berkedudukan di Jember, Jawa Timur, dan mendapatkan beberapa tandajasa kepahlawanan, (Sebagaimana seorang pejuang). Pada tahun 1953 saya di angkat sebagai guru SLTP bertugas mengajar di SGB Bengkalis, kemudian di pindah ke SGB Wates Yogyakarta, selanjutnya di tugaskan sebagai guru SMP sampai dengan tahun 1963. selam menunaikan tugas sebagai guru SLTP di Yogyakarta, saya mengikuti kuliah pada Fakultas Pedagogik di UGM; lulus sebagai sarjana tahun1961.
Pada tahun 1963 saya di angkat menjadi Dosen FKIP Universitas Jember hingga menjalani pensiun pada tahun 2002. pada tahun 1980 saya diangkat sebagai Guru Besar dalam Ilmu Kependidikan. Selama menjadi Dosen di UNEJ saya menjabat berbagai jabatan struktural, baik sebagai ketua jurusan, pembantu Dekan, Dekan, Pembantu Rektor Bidang Akademis, dan Rektor Universitas Jember tahun 1986 – 1995. setelah menjalani pensiun saya di angkat menjadi Guru Besar Emiritus dalam Bidang Filsafat. Disamping itu juga saya menjadi Guru Besar (tetap) pada STESIA Surabaya.
Pada akhir tahun 2001, menjelang masa pensiun, saya mulai mengikuti latihan untuk menjadi seorang praktisi Rei-ki pada Yayasan Alam Semesta. Sampai dengan Februari 2006 telah mendapatkan Attunement Master Rei-ki tradisi Usui Tibet, Karuna Ki, Usui Rei-ki, Cakra-cakra Ilahi, Seichim tujuh Facet, (termasuk Cosmic Healing Bank), Kundalini Rei-ki, Ra Sheeba, Shamballa Multi-Dimensional Healing, Shakti Tibet Rei-ki, dan berapa Attument lain untuk meningkatkan kemampuan penyaluran tenaga Rei-ki Mulai bulan oktober 2003 saya mendapatkan kesempatan praktek Terapi Rei-ki pada UMC Universitas Jember. Sebagai pengalaman dan temuan hipotesis selama praktek saya ungkapkan melalui tulisan dalam bentuk paper sebagai persiapan persiapan temu Ilmiah.
Saya berterimakasih kepada saudara Ir. John Firdaus Said sebagai Guru Besar Rei-ki, satu-satunya nara sumber langsung yang sangat saya percaya. Beliau telah banyak membimbing dan melatih praktek Rei-ki, latihan meditasi dan berbagai kegiatan untuk memperdalam pengetahuan tentang Rei-ki, penggunaan dan cara-cara pengembangan diri secara mandiri. Cara inilah yang saya pandang paling efektif untuk membentuk kepribadian baik dalam peningkatan kemampuan psikis maupun meningkatkan kesadaran spiritual-religius.
Saya belajar Terapi Rei-ki dari tiga sumber utama Yaitu :
1. Ir. John Firdaus Said sumber kajian teori dan praktek Rei-ki (bimbingan langsung)
2. Irmansyah Effendi Msc, (kajian pustaka atas karya-karya tulisannya), dan
3. Pengalaman diri, sumber kajian filosofis-praktis.
Ketiga sumber itu telah membentuk kepribadian diri saya menjadi lebih sadar, untuk bersikap lembut, simpatik, melayani, dan pasrah kepada Tuhan YME. Sebagai seorang praktisi Rei-ki

Tidak ada komentar: